30 Agustus 2017,
Aku berharap hari itu ga pernah ada di kalender ..
Yes , 30 Agustus 2017 , hari dimana aku kehilangan seorang belahan jiwa belahan hati yang sudah mempertaruhkan nyawanya ke dunia, demi si melda kecil lahir . .
Aku , Abang dan adik . diantara saudara2 ku . aku paling deket dengan kedua orangtua ku .
manja ? engga sama sekali . cuma dibanding saudara2ku yang cuek . aku paling deket dengan mama dan papa aku .
boleh cerita sedikit ,
aku adalah anak orang susah dulu , bahkan sempet ga dianggap saudara oleh saudara mama dan papa , ga di pandang sebelah mata oleh gereja. saking susahnya hidup kita berlima dahulu .
bayangkan, papa pensiunan pegawai negri, mama hanya ibu rumah tangga . sedangkan, yang perlu disekolahkan kami bertiga . sampai jenjang 12 tahun . ga mudah ? YES . sulit SANGAT .
tetapi aku dan keluarga ku berhasil menghadapi cobaan itu .
Dulu , aku dan keluargaku untuk makan aja susah , beras 1 liter untuk dua hari . mau ga mau harus masak bubur . rumah lantai tanh , di bawah jalan . sempet dihina orang , di maki tetangga , dikatain orang semuanya sudah aku dan keluargaku telan . bahkan saat hujan , aku dan saudara2ku naik ke kasur tingkat, berdoa agar hujan berhenti . kenapa ? karena setiap hujan pasti rumah kami banjir .
dan paling susah surutnya . karena jauh dibwah jalan .
Sempet waktu itu disaat rumah banjir sampai sedada , aku , saudaraku dan kedua orangtuaku harus keluar dari rumah kami pada malam hari jam 1 . harus ngungsi . harus menyusuri jalan air . yang hidup kami ga tau harus gimana , bahkan ud pasrah aja kalo ad ular maupun buaya . jalan kaki sambil berdoa .
segitu susahnya dulu , sampai ga sanggup kata2 yang terbendung .
doa ku stiap pagi jam 5 , tolong angkat aku dan keluargaku dari kesusahan yang sangat mendasar ini . mau sampai kapan harus kaya gini ?
untuk pribadi ku , aku berterima kasih sama Tuhan Yesus .
Aku dititipin sama orang tua yang paling hebat di dunia. khususnya mama , si malaikatku yang sudah Tuhan ambil duluan dari keluargaku .
Mama . .
untukku adalah perempuan terhebat yang aku punya . sampai saat ini pun . aku ga pernah liat mama orang lain kaya mama yang aku punya .
TAPI KENAPA ?
Kenapa Tuhan ambil mama duluan daripada aku ?? padahal setiap hari aku berdoa dari kecil . aku mau aku yang lebih dahulu jalan ke Surga daripada mama . Kenapa Tuhan ? Sulit buat nerima kenyataan pahit ini . kenapa saat hidup kami susah,Tuhan ijinin mama disamping kami. bahkan mama Tuhan kasih sehat .
TAPI KENAPA ?
saat kami sudah berhasil bangkit untuk membanggakan orangtua kami , Tuhan hanya kasih Mama hidup 5 tahun .
sakit Tuhan , bener2 sakit . bener2 ga sanggup buat jalanin hari demi hari . apalagi kalau udah dirumah .
semua kenangan mama bahkan masih nyata .
setiap hari ga lupa , nitipin minta kekuatan untuk hadapi kenyataan , berikan kesehatan ke papa .
Tuhan ,
Aku percaya mama lebih bahagia disana ,
Mama, ga rasain sakit lagi disana , mama udah senang sama Tuhan Yesus .
Melda mohon Tuhan ,
Melda mohon kekuatan Tuhan , supaya melda bisa nerima kenyataan , bahwa mama ga akan pernah kembali ke bumi . Bantu melda untuk ngelanjutin hidup , bantu melda untuk rajin lagi kuliah , pelayanan, baca alkitab ,
yang selama ga ada mama 7 bulan terakhir ini . melda makin jauhh terus dari Tuhan . Melda milih kabur dari Tuhan .
Tuhan bantu melda , bantu melda ,
semangatin melda ya Tuhan . Amin